SITUS JUDI KASINO ONLINE - Striker Arsenal, Pierre-Emerik Aubame yang telah berada di barisan pendukung Manajer Arsenal, Arsene Wenger. Aubameyang telah mengaku dia kan segerah bergabung di Arsenal di karenakan sosok Wenger."Tentu saja sayang merasa sangat senang karena saya telah berada di Arsenal karena dia.
Dia tertarik kepada saya dan saya merasa sangat senang bermain baginya," ujar Aubameyang seperti yang telah di lansir oleh Mirror. Aunameyang telah bergabung dengan Arsenal dari Borussia Dortmund pada bursa transfer januari ini. Arsenal harus membayar 56 juta pound sterling atau setara dengan Rp 1,06 triliun untuk mendapatkan bomber yang berasal dari Gabon ini.
Sejauh ini, Aubameyang telah hampir enam kali dan mencetak gol bagi Arsenal. Terkini, Aubameyang telah menyumbang satu gol pada saat Arsenal menagn 3-0 atas Watford, pada hari Minggu (12/3/2018). Seperti yang kita ketahui, Arsene Wenger pada saat ini terus mendapatkan kecaman dari suporter Arsenal karena retetan hasil yang sangat buruk.
Mereka juga menganggap manajer yang berasal dari Prancis ini sudah tidak bisa mampu lagi untuk membawa Arsenal berprestasi. Rumor soal penggantian Wenger di Arsenal pun sudah sering bermunculan. Salah satunya adalah Carlo Ancelotti yang saat ini masih menganggur.
Sempat Kesulitan
Sementara itu, Aubameyang telah mengaku mengalami sedikit kesulitan di Arsenal. Namun mantan Stiker AC Milan tersebut, ini merasa bisa lebih baik lagi. "Sedikit kesulitan pada awalnya saja, namun saya merasa lebih baik. Saya tidak bisa bermain di Januari, jadi sedikit sulit untuk menemukan ritme," ujar Aubameyang.
Keluhkan Aturan UEFA
Kehadiran Aubameyang dianggap bisa menjadi solusi lini depan Arsenal.
Sayangnya di musim ini, Arsenal tak bisa menikmati jasanya di pentas
Liga Europa. Pasalnya, Aubameyang sebelumnya telah terdaftar sebagai
pemain Dortmund.
"Saya sangat frustasi karena peraturannya sedikit, saya tak tahu
bagaimana mengatakannya dalam Bahasa Inggris. Namun saya kecewa karena
tak bisa membantu tim ini," kata Aubameyang mengakhiri.
