SITUS JUDI KASINO ONLINE - Kesuksesan telah membawa Inter Milan menembus Liga Champions 2018/2019 adalah sebuah prestasi besar bagi Luciano Spalletti. Karena itu, Manajemen nerazzurri telah ingin segerah memperpanjang kontrak pelatih yang berusia 59 tahun tersebut.
AGEN BOLA ONLINE TERPERCAYA - Kepastian Inter Milan telah mengamankan tiket Liga Champions didapat pada saat mereka menaklukan Lazio 3-2 pada saat laga pamungkas Serie A 2017/2018 pada saat di Stadio Olimpico. La Beneamata telah berhak finis pada urutan keempat dengan keunggulan head to head atas lazio.
Bagi Intermilan, tampil di Liga Champions adalah mimpi yang besar dalam mewujudkan. Sebelumnya penampilan terakhir mereka di Liga Champions adalah pada saat musim 2011/2012. Pada saat itu, langka mereka telah langsung terhenti di 16 besar.
AGEN JUDI LIVE KASINO ONLINE TERPERCAYA - Berbagai macam pemain top dari pelosok dunia telah didatangkan. Lalu mereka juga sampai harus melakukan sembilan pergantian pelatih pada saat kepergian Jose Mourinho sebelum akhirnya telah menunjuk Luciano Spalletti pada Bulan Juni lalu 2017.
Dengan mengamankan tiket Liga Champions, Inter Milan pun berniat memperpanjang kontrak Spalletti. Saat ini, kontrak pelatih berkepala pelontos itu memang masih berlaku hingga 2019. Kabarnya, kontrak baru akan berlaku hingga Juni 2021.
Kalah Pamor
BANDAR BOLA TERPERCAYA PIALA DUNIA 2018 - Kedua pihak pun sudah sepakat untuk melanjutkan kerja sama dengan kontrak baru. Namun, Spalletti dan Inter tak ingin terburu-buru untuk segera mengumumkannya. Apalagi, Serie A baru saja mendapat berita besar dengan kehadiran Carlo Ancelotti sebagai pelatih anyar Napoli.
"Bukankah Ancelotti datang hari ini? Jika saya memberitahu Anda bahwa saya meneken (kontrak) juga, maka (berita soal) kontrak saya akan berada di bawah radar. Dibandingkan dia, saya bukan apa-apa. Saya sangat senang. Kami berada di tempat di mana seharusnya kami berada," ujar Spalletti, dikutip Football Italia.
Inter adalah klub kedelapan yang ditangani Spalletti sepanjang kariernya. Sebelumnya, ia juga sempat singgah sebagai pelatih Udinese, AS Roma, dan Zenit St Petersburg. Prestasi terbesarnya adalah saat membawa Roma juara Coppa Italia 2006/2007 dan 2007/2008.
Koleksi Gelar Inter Milan
Serie A: 2009/2010, 2008/2009, 2007/2008, 2006/2007, 2005/2006, 1988/1989, 1979/1980, 1970/1971, 1965/1966, 1964/1965, 1962/1963, 1953/1954, 1952/1953, 1939/1940, 1937/1938, 1929/1930, 1919/1920, 1909/1910
Coppa Italia: 2010/2011, 2009/2010, 2005/2006, 2004/2005, 1981/1982, 1977/1978, 1938/1939
Piala Super Italia: 1989, 2005, 2006, 2008, 2010
Liga Champions: 2009/2010, 1964/1965, 1963/1964
Liga Europa: 1997/1998, 1993/1994, 1990/1991
Piala Dunia Antarklub: 2010
Piala Interkontinental: 1965, 1964
