Situs Judi Kasino Online - Badan Narkotika Nasional (BNN) terus mengampanyekan diri untuk memerangi peredaran narkoba di wilayah Indonesia. Hal itu dibuktikan dari pengungkapan kasus narkoba yang sudah 'digulung' institusi ini selama satu tahun terakhir.
* BNN Ungkap 46.537 Kasus Narkoba
Bandar Bola Terpercaya Piala Dunia 2018 - Sepanjang tahun 2017, BNN sudah mengungkap 46.357 kasus narkoba diseluruh wilayah Indonesia."Hal ini sengaja dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban kita (BNN) ke publik. Dalam kurun waktu itu, kita sudah bertugas dan mengungkap sebanyak 46.537 kasus narkoba dan 27 TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang)," kata Kepala BNN, Komjen Budi Waseso di Gedung BNN, Jakarta Timur.
Atas pengungkapan kasus itu, BNN menangkap 58.365 tersangka, 34 tersangka TPPU, dan 79 tersangka yang mencoba melawan petugas telah di tembak mati.
"Dari jumlah itu, 79 diantaranya tidak melewati proses pengadilan atau telah kita tembak mati. Karena mencoba melawan saat akan ditangkap. Dan hal ini sebagai bentuk keseriusan BNN dalam memerangi pengalahgunaan narkoba di Indonesia," jelasnya.
* BNN Sita Ratusan Ton Barang Bukti Narkoba
Agen Judi Live Kasino Online Terpercaya - Dari pengungkapan kasus itu (sepanjang tahun 2017), BNN berhasil menyita ratusan ton barang bukti narkoba dari tangan pelaku yang diketahui sebagai bandar hingga sindikat Narkoba yang berada di Indonesia. Yakni 4,71 ton sabu-sabu, 151,22 ganja, dan 2.940.748 butir pil ekstasi serta 627,84 kilogram ekstasi cair.
"Selain barang bukti narkoba, BNN juga mengamankan hasil dari TPPU terkait kejahatan narkoba tersebut. Seperti kendaraan bermotor, properti, tanah, perhiasan, uang tunai dan uang dalam rekening dengan jumlah mencapai Rp 105 miliar," jelasnya.
* Ditemukan 68 Jenis Narkoba Baru di Indonesia
Agen Poker Online Terpercaya - Selain itu, BNN sudah mengidentifikasi sebanyak 68 jenis narkoba baru yang sudah masuk dan beredar luas di Indonesia. Diantara 60 jenis narkoba baru yang sudah memiliki ketetapan hukum yang terkait penyalalahgunaan Narkoba.
"Dari jumlah itu, baru 60 saja yang telah kita identifikasi dan memiliki ketetapan hukum. Sisanya masih dalam proses, karena jenis baru," jelasnya.